PEKANBARU – Jajaran Polda Riau disemua divisi, bergerak untuk melakukan upaya pencegahan terhadap gangguan terhadap Pemilu 2024. Salah satunya antisipasi penyalahgunaan narkoba, dan peluang terjadinya penyelundupan barang haram tersebut, kewilayah bumi lancang kuning.
Sosialisasi gencar dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau, terutama kepada pemilih pemula, yang rentan terprovokasi dan dibujuk rayu. Salah satu kegiatan menyasar kesekolah-sekolah, diantaranya ke SMA Santa Maria Pekanbaru.

“Semua jajaran di Polda Riau melakukan serangkaian upaya untuk menjaga Pemilu 2024 tetap aman dan kondusif. Bahaya narkoba salah satu potensi yang bisa mengganggu kelancaran pesta demokrasi, sehingga sosialisasi ketengah masyarakat perlu dilakukan, salah satunya ke pemilih pemula ditingkat SMA”, ujar Kabag Binopsnal Ditresnarkoba Polda Riau Kompol Masriah Saragih, S.H., M.H.
Narkoba bisa mempengaruhi kesadaran berpikir masyarakat secara rasional. Jangan sampai, orang-orang yang tidak bertanggung jawab, memanfaatkan peluang ini, sehingga menimbulkan kerusuhan didaerah. Pihak SMA Santa Maria Pekanbaru menyambut baik kegiatan ini, serta mendorong para pelajar untuk menjauhi barang-barang terlarang ini.
“Penyalahgunaan narkoba bisa menghancurkan masa depan Indonesia, terutama saat menghadapi pesta demokrasi yang tinggal beberapa pekan lagi. Upaya pencegahan oleh pihak kepolisian merupakan langkah antisipasi, sehingga suasana ditengah masyarakat bisa terus terkendali”, ujar Wakil Kepala Sekolah SMA Santa Maria, Marlon Sinaga, S.E., M.M.
Pihak sekolah dan Ditres Narkoba Polda Riau berharap, melalui sosialisasi ini bisa menjaga provinsi Riau dari berbagai potensi masalah, agenda besar Pemilu tanggal 14 Februari 2024 dapat berjalan sesuai rencana. (IRS17)